Kemajemukan Penduduk Sriwijaya Ditunjukkan Dalam Prasasti
Dalam prasasti tertua Sriwijaya juga menunjukkan bahwa kerajaan ini telah ada sekitar abad 7 M. Dalam prasasti ini tanggal dengan nomor 1038 Saka atau 11 Januari 1117 M diberikan.
Prasasti Kerajaan Sriwijaya Yg Lengkap Ya Brainly Co Id
Kepada penduduk Srivijaya di India diceritakan juga dalam prasasti Nalanda iaitu seorang maharaja Srivijaya telah membina semula sebuah tempat suci Buddha di Nalanda yang merupakan pusat pengajian agama di India.
Kemajemukan penduduk sriwijaya ditunjukkan dalam prasasti. Prasasti pertama soal Sriwijaya gen asalnya dari abad ke-7 yaitu Prasasti Kedukan Bukit di Palembang Sumatra Selatan tahun 683. Selain itu Srivijaya juga terbukti menjalankan pelbagai usaha untuk mengeratkan hubungan dengan raja-raja di India dan menggalakkan usaha mengembang agama Buddha dari hasil hubungan. Prasasti tersebut berisi penetapan desa Panumbangan sebagai sima swatantra oleh raja sebelumnya yang dimakamkan di Gajapada.
Susunan pesan dalam prasasti ini tidak cukup jelas karena tingkat keausan batunya sangat tinggi. Prasasti Talan Munggut terletak di Dusun Gurit Kabupaten Blitar. Prasasti Hujung Langit merupakan prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di desa Haur Kuning Lampung.
Adapun isi dari prasasti ini adalah kutukan bagi mereka yang berbuat kejahatan. Sampai ke mana ekspansi itu pada akhir abad ke-7. Aksara Jawa kuno yang terkandung dalam prasasti ini banyak dipakai tetapi berhasil dibaca oleh Oud Javan Oorkonde.
Prasasti RajendracolahPrasasti ini menceritakan masa keruntuhan Sriwijaya. Coedes prasasti tertua Sriwijaya ini berisi. Arkeolog Bambang Budi Utomo menyebut perkembangan lokasi Palembang sebagai pusat pemerintahan Sriwijaya lebih masuk akal dengan banyak faktor pertimbangan.
Isinya hampir sama dengan Prasasti Kota Kapur. Di sekitar tempat prasasti ini ditemukan terdapat prasasti lain pula yang ditemukan yaitu Prasasti Telaga Batu 2 dimana prasasti ini berisikan tentang informasi dari lokasi sebuah candi. Prasasti Hujung Langit merupakan Prasasti dari Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada sebuah desa bernama Desa Haur Kuning Lampung dan juga ditulis dalam bahasa Melayu Kuno serta aksara Pallawa.
Meski tak dapat dibaca semua namun menurut arkeolog yang juga sejarawan G. Tujuan dari ekspansi adalah untuk memperluas daerah kerajaan dan berhasil membuat Sriwijaya menjadi makmur. Nantinya nama Sriwijaya yang artinya kemenangan yang mulia benar-benar terwujud.
Dalam sejarah berdirinya Sriwijaya ada sekitar 11 raja yang silih berganti mengurusi negara internasional ini. Raja sebelumnya yang dimaksud dalam prasasti ini diperkirakan adalah Sri Jayawarsa. Prasasti Peninggalan Kerajaan Majapahit Prasasti adalah peninggalan sejarah masyarakat zaman kerajaan yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan awet ditulis dalam bahasa kuno misalnya.
Kerajaan Sriwijaya saat itu bahkan terkenal dengan armada laut paling kuat dalam sejarah bangsa Indonesia. Prasasti ini berangka tahun 1058 Saka 1136 Masehi. Yakni mengajak pemberontak untuk patuh kepada kerajaan dan akan dihadiahi status datuk di wilayah itu.
Sangsekerta dalam bentuk maklumat piagam undang-undang dan surat keputusan. Dalam prasasti Kedukan Bukit Dapunta Hyang mendirikan perkampungan yang dinamai Sriwijaya pada 16 Juni 682. Namun sebaliknya kalau tidak mau patuh para pemberontak akan mendapatkan kutukan di mana orang tersebut akan menjadi sakit atau hilang kepintaran kata Wahyu.
Saat ini Prasasti Leiden ada di museum Belanda dengan isi menceritakan tentang hubungan baik dari dinasti Chola dari Tamil dengan dinasti Sailendra dari Sriwijaya india Selatan. Dalam prasasti itu Sriwijaya pun sempat bermusyawarah kepada para pemberontak. Karena Prasasti Kota Kapur ini ditemukan di Pulau Bangka di sebelah utara Sungai Menduk artinya pada 686 M Pulau Bangka sudah ditaklukkan.
Susunan pesan dalam prasasti ini tidak cukup jelas karena tingkat keausan batunya sangat tinggi. Prasasti Leiden ditulis pada lempengan tembaga dalam bahasa Sansekerta dan Tamil. Dalam sebuah prasasti disebutkan bahwa Dapunta Hyang Sri Jayanaga melakukan ekspansi selama 8 tahun dengan 20000 pasukan.
Prasasti Hujung Langit merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini ada di India bagian selatan. Prasasti ini akhirnya menjadi akta kelahiran Kerajaan Sriwijaya.
Isi dari prasasti ini tidak terlalu jelas sebab kerusakan yang terjadi sudah cukup banyak namun diperkirakan berasal dari tahun 997 Masehi dan isinya. Prasasti ini menggunakan bahasa Melayu Kuno dan aksara Pallawa yang tersusun dalam 13 baris kalimat. Hal ini ditunjukkan justru dengan adanya prasasti-prasasti tadi tulis George Coedes arkeolog asal Prancis dalam Kedatuan Sriwijaya.
Berita-berita Berita CinaIsinya bahwa pada tahun 671 M I-Tsing telah singgah di Sriwijaya dalam perjalanan ke India. Dalam bahasa Sansekerta sri artinya bacahaya dan wijaya artinya kemenangan. Setelah Dapunta Hyang berhasil meraih kesuksesan bersama 20000 pasukannya ada sebuah prasasti yang ditemukan di Pulau Bangka sebuah pulau kecil di.
Sama seperti prasasti lainnya prasasti ini juga ditulis menggunakan bahasa Melayu Kuno dan aksara Pallawa. Banyak ahli epigrafi yang mencoba mengartikan isi prasasti tertua yang menggunakan huruf Pallawa berbahasa Melayu kuno ini. Sama seperti prasasti lainnya prasasti ini juga ditulis menggunakan bahasa Melayu Kuno dan aksara Pallawa.
Prasasti Padelegan ini memiliki bentuk Stella dengan ujung melengkung 145 cm lebar atas 81 cml lebar bawah 70 cm dan ketebalan 18 cm. Kerajaan ini mulai gugur tahun 1200 dan 1300 marga banyak alasan termasuk jua ekspansi kerajaan Majapahit. Prasasti Karang BerahiPrasasti ini ditemukan di Jambi.
Peninggalan lain dari Kerajaan Sriwijaya adalah prasasti Kota. Prasasti ini berada pada abad ke 7 yang di maksud dengan kutukan terhadap orang yang tidak patuh pada kekuasaan Sriwijaya. Prasasti ini akhirnya menjadi akta kelahiran Kerajaan Sriwijaya.
Dalam prasasti tersebut berisi tentang kutukan untuk siapa saja yang dapat membahayakan keutuhan dari Kerajaan Sriwijaya. Dalam prasasti tertulis tahun 684 M dan berisi tentang pembangunan taman dari raja pertama Kerajaan Sriwijaya. Prasasti Hujung Langit adalah prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di desa Haur Kuning Lampung.
Prasasti Telaga Batu ditemukan di Palembang.
Http Ejurnalpatanjala Kemdikbud Go Id Patanjala Index Php Patanjala Issue Download 39 Pdf 7
Pluralitas Masyarakat Indonesia Pengertian Dan Faktor Penyebab Lengkap Ilmu Pengetahuan Sosial Ips
Http Repositori Kemdikbud Go Id 6164 1 Bianglala 20budaya 20rekam 20jejak 2095 20tahun 20kongres 20kebudayaan 201918 2013 Pdf
Https Simdos Unud Ac Id Uploads File Penelitian 1 Dir 3f307be4c7ca5215466fe59abdafce8a Pdf
Tiga Faktor Yang Membuat Sriwijaya Jadi Kerajaan Kuat Historia
Asoka Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Http Repositori Kemdikbud Go Id 1270 1 Amerta13 Pdf
Http Repositori Kemdikbud Go Id 8664 1 Siddhayatra 20vol 23 20 281 29 20mei 202018 Pdf
Pdf Vihara Dan Pluralisme Pada Masa Jawa Kuna Abad Viii Xi Masehi Tinjauan Data Prasasti
Posting Komentar untuk "Kemajemukan Penduduk Sriwijaya Ditunjukkan Dalam Prasasti"